Gowa, 20 November 2024. Arnida Amir, mahasiswi Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Alauddin Makassar, tampil memukau sebagai salah satu panelis dalam Webinar Internasional Apresiasi Pengalaman Ilmu Sejarah 2024 yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Muslim Malaysia (iGURU) Sabah, Malaysia pada 20 November 2024.
Dalam forum yang dihadiri oleh panelis dari berbagai institusi, Arnida membawakan materi bertajuk "Bissu: Keragaman Gender dalam Tradisi Bugis". Ia mengupas peran historis, spiritual, dan sosial Bissu dalam kebudayaan Bugis sebagai penjaga tradisi dan pemimpin ritual keagamaan. Presentasi ini mendapat apresiasi dari peserta webinar yang berasal dari kalangan akademisi, guru, dan mahasiswa dari berbagai negara.
Webinar ini menghadirkan tujuh panelis, termasuk dari Universitas Hasanuddin dan IAIN Parepare, yang membahas tema-tema beragam dalam bidang ilmu sejarah dan budaya. Partisipasi Arnida bersama para panelis lainnya memperlihatkan kolaborasi ilmiah antarlembaga pendidikan di kawasan Indonesia dan Malaysia.
Ketua Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Chaerul Mundzir, M.A., menyampaikan apresiasi atas pencapaian mahasiswinya. "Keikutsertaan Arnida dalam forum internasional ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa kita mampu berkompetisi dan memberikan kontribusi akademik di tingkat global. Materi yang dibawakan sangat relevan dengan pengembangan ilmu sejarah dan budaya lokal, serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengangkat nilai-nilai lokal dalam diskusi ilmiah internasional. Kami sangat bangga atas pencapaian ini," ungkapnya.
Webinar Internasional Apresiasi Pengalaman Ilmu Sejarah 2024 menjadi ruang kolaborasi dan apresiasi terhadap warisan budaya serta kajian sejarah lintas negara. Partisipasi Arnida Amir tidak hanya mengharumkan nama UIN Alauddin Makassar, tetapi juga mengangkat nilai-nilai luhur budaya Indonesia di panggung global.