Makaassar, 16 November 2024. Museum sebagai media edukasi sejarah dan budaya bangsa." Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan museum pada umumnya dan museum Lagaligo pada khususnya serta menjadi bahan refleksi dan edukasi untuk meningkatkan rasa keingintahuan tentang museum.
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa universitas yang ada di Sulawesi Selatan diantaranya UIN Alauddin Makassar (UINAM), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH), dan Universitas Bosowa (UNIBOS). Sosialisasi ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan (DISBUDPAR) dalam hal ini merupakan rangkaian acara dari Festival Lagaligo yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 16 November 2024 bertempat di Gedung Mulo, Jl. Jend. Sudirman No.23, Mangkura, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan dan dibuka secara resmi oleh Kepala UPT Museum La Galigo dan Taman Budaya Ergiawan Edi SE.
Selama kegiatan berlangsung, semua peserta antusias karena dibersamai oleh tiga narasumber hebat dari latar belakang berprofesi sebagai akademisi. Salah satu diantaranya yaitu bapak Sopian Tamrin S.Pd., M.Pd. yang memberikan teori baru tentang museum yaitu "Bicara Museum, Museum Bicara". Dalam penjelasannya museum juga bisa berbicara sebab mampu memberikan informasi kepada manusia serta mengisahkan dirinya, ibaratnya museum mempunyai memori yang menyimpan banyak peristiwa begitupun dengan manusia yang telah melewati banyak peristiwa dan akan tersimpan dalam memori dalam hal ini adalah pikiran.
Setelah mengikuti sosialisasi tersebut semoga kesadaran akan pentingnya museum dalam kehidupan sehari-hari bisa ditingkatkan dan bisa dijadikan sumber informasi dan ilmu pengetahuan bagi kita semua, sebab negara yang maju adalah negara yang cinta akan museum dan mempunyai kesadaran penuh akan pentingnya museum.
"Salam Museum, Museum dihatiku, Ayo ke Museum.