Mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) melakukan kunjungan ke Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Sulawesi Selatan yang bertempat di Jl. Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/12/2024).
Kunjungan ini didampingi langsung oleh Ibu Dosen Pengampu mata kuliah Filologi yaitu Ibu Dra. Nuraeni S., M.M., dan dihadiri oleh 21 orang mahasiswa dari kelas V AK 1. Kegiatan ini sangat memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam memahami dunia kearsipan.
Dosen pengampu mata kuliah Filologi, Dra. Nuraeni. S, M.M., menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengakses dan menganalisis naskah-naskah bersejarah. “Filologi tidak hanya tentang teori di kelas, tetapi juga praktik langsung dalam memahami manuskrip kuno yang menjadi warisan intelektual bangsa.” ujarnya.
Mahasiswa disambut hangat oleh pihak Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Sulawesi Selatan. Selama kunjungan, mahasiswa diajak untuk melihat secara langsung koleksi manuskrip yang tersimpan dengan teknik pelestarian khusus. Mereka juga diberi kesempatan untuk mempelajari beberapa naskah lontara Bugis-Makassar, termasuk bagaimana cara membaca aksara lontara dan memahami konteks isi naskah tersebut. Selain itu, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mendengar langsung bagaimana proses restorasi naskah dan alat-alat dan bahan yang digunakan selama proses restorasi naskah.
Kegiatan ini juga melibatkan diskusi interaktif antara mahasiswa dan pihak perpustakaan mengenai tantangan yang dihadapi dalam pelestarian naskah kuno. Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya seputar proses restorasi manuskrip dan bagaimana teknologi modern membantu menjaga keberlanjutan dokumen sejarah. Kemudian tidak lupa pihak perpustakaan memaparkan bagaimana cara dalam membaca katalog arsip.
Salah seorang mahaiswa SPI yaitu Muhammad Ali Akbar menuturkan “Kunjungan ke Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Sulawesi Selatan memberikan pengalaman yang sangat berharga. Tempat ini menyimpan banyak dokumen bersejarah yang menggambarkan perjalanan panjang Sulawesi Selatan dalam berbagai aspek, seperti budaya, pemerintahan, dan sejarah masyarakatnya. Fasilitas yang terorganisir dengan baik dan keramahan staf membuat kunjungan semakin bermakna. Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Sulawesi Selatan memiliki teknik yang unik dalam melestarikan dan menyebarluaskan sejarah daerah. Penting bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk memanfaatkan keberadaan tempat ini sebagai sumber belajar. Harapannya, Badan arsip dapat terus berkembang dan menambah koleksi untuk menjadi pusat informasi sejarah yang lebih lengkap.”
Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan minat mahasiswa dalam kajian filologi serta mendorong mereka untuk lebih berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan ilmu pengetahuan berbasis manuskrip lokal. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Prodi SPI untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif, baik secara teoritis maupun praktis, guna mencetak lulusan yang unggul dalam kajian sejarah peradaban Islam.