Gowa, 13 Maret 2024. Enam mahasiswa dari Jurusan Sejarah Peradaban Islam sedang menjalani pengalaman magang yang mendalam di Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX. Mereka aktif terlibat dalam proyek-proyek pelestarian dan konservasi kebudayaan Islam, serta berkolaborasi dengan masyarakat lokal. Magang ini diharapkan memberikan kontribusi positif dalam melestarikan dan memahami warisan budaya Islam di wilayah tersebut.
Enam nama-nama mahasiswa dari Jurusan Sejarah Peradaban Islam tengah menjalani magang di Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX yaitu:
1. Fauzan Haq Abdul Haris
2. Nurul Hidayatullah
3. Naura Nasipa
4. Nengsih
5. Ainur Ridha Abu Bakar
6. Fahruly Aditiaray
Selain itu, mereka juga berpartisipasi dalam program pelatihan dan edukasi, memberikan kontribusi pada pengelolaan arsip, dan berinteraksi dengan masyarakat lokal. Mahasiswa bekerja sama dalam kolaborasi yang erat, meningkatkan hasil kerja bersama dan memperkaya pengalaman mereka. Magang ini diharapkan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah peradaban Islam di Wilayah XIX dan menciptakan dampak positif dalam pelestarian kebudayaan.
Mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi berharga dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Islam di Wilayah XIX. Proyek-proyek yang dijalankan para mahasiswa diharapkan menjadi inspirasi dan contoh untuk kegiatan pelestarian di masa mendatang. Pihak Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX berharap agar magang ini dapat menjadi langkah awal menuju upaya yang lebih besar dalam melestarikan kekayaan budaya Islam di tingkat lokal maupun nasional.
