Makassar, 11 Juni 2024 - Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kembali menorehkan prestasi dengan ditariknya mahasiswa Sejarah Peradaban Islam (SPI) yang telah menyelesaikan masa magang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sulawesi Selatan.

Program magang yang berlangsung selama empat bulan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata kepada mahasiswa serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang pariwisata. Dalam program ini, mahasiswa berkesempatan untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan operasional dan proyek-proyek strategis Disbudpar.

Kepala Sub Bagian pada Disbudpar Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Ridwan Topuriti, SE., MM., mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara pemerintah dan institusi pendidikan untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. "Mahasiswa yang telah menyelesaikan program magang ini menunjukkan dedikasi yang tinggi dan kontribusi yang signifikan terhadap berbagai kegiatan pariwisata di provinsi ini. Kami sangat mengapresiasi kerja keras mereka," ujarnya.

Salah satu mahasiswa SPI, Abd Rahman, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan magang yang diberikan. "Pengalaman magang di Disbudpar sangat berharga bagi saya. Saya belajar banyak tentang pengelolaan pariwisata, pelestarian budaya, serta bagaimana menjalankan program-program yang berdampak langsung pada masyarakat. Ini akan menjadi modal berharga untuk karir saya di masa depan," katanya.

Program magang MBKM ini sejalan dengan visi Kemendikbudristek untuk mengintegrasikan dunia akademis dengan industri, memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar langsung di lapangan, serta menciptakan lulusan yang siap kerja dan berdaya saing tinggi.

Dengan berakhirnya masa magang ini, diharapkan para mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh untuk mengembangkan industri pariwisata di daerah masing-masing dan berkontribusi pada kemajuan sektor pariwisata Indonesia secara keseluruhan.