Gowa (19 Juni 2025) – UIN Alauddin Makassar hari ini menggelar acara pembinaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di lingkungan kampus. Bertempat di Gedung Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat etika kerja dan profesionalisme para abdi negara.
Acara ini dihadiri oleh selutruh ASN dan CPNS 2024, termasuk dari Jurusan Sejarah Peradaban Islam, yaitu tiga Dosen CPNS, Riswandi, S. Hum., M. Hum., St. Maisyah Nur Ali, S. Hum., M. Hum., dan Elza Ramona, S. Hum., M. Hum., serta dosen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Nur Ahsan Syakur, M. Si., dan staff PPPK, Safaruddin, S. Hum.
Pembinaan ini menghadirkan dua narasumber Prof. H. Hamdan, M. A. Ph. D., selaku Rektor UIN Alauddin Makassar, dan Prof. Dr. H. Abdul Mujib, M. Ag., M. Si., Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. H. Hamdan, menekankan pentingnya etika kerja di lingkungan Kementerian Agama. Beliau menggarisbawahi lima poin utama yang harus menjadi pegangan bagi seluruh ASN dan CASN:
- Integritas: Menjunjung tinggi kejujuran dan moralitas dalam setiap tindakan.
- Profesional: Melaksanakan tugas dengan kompetensi dan kualitas terbaik.
- Bertanggung Jawab: Memegang teguh amanah dan konsekuensi dari setiap pekerjaan.
- Inovasi: Terus berupaya mengembangkan ide dan cara baru untuk peningkatan kinerja.
- Keteladanan: Menjadi contoh yang baik bagi lingkungan sekitar dan masyarakat.
Pembinaan ini diharapkan dapat membekali para ASN dan CASN dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai nilai-nilai dasar kepegawaian dan etos kerja yang kuat, demi terwujudnya pelayanan publik yang prima di lingkungan UIN Alauddin Makassar.
