Kegiatan penarikan mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan sosialisasi Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) berlangsung pada hari Jumat, 25 Oktober 2025, bertempat di SMAN 14 Gowa. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian pelaksanaan program MBKM yang telah dijalani mahasiswa selama beberapa bulan di sekolah tersebut, sekaligus menjadi momentum penting untuk memperkenalkan lebih jauh profil dan keunggulan jurusan SPI kepada para siswa.
Dalam kegiatan ini, hadir pihak sekolah, para guru, serta tim dosen pembimbing dari Program Studi Sejarah Peradaban Islam yang juga tergabung dalam tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), yakni Dr. Rahmat, M.Pd.I, Dra. Rahmawati, M.A., Ph.D., dan Mastanning, M.Hum.. Ketiga dosen tersebut turut hadir untuk menyaksikan prosesi penarikan mahasiswa sekaligus memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan sosialisasi program studi.
Kepala SMAN 14 Gowa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada mahasiswa yang telah berpartisipasi aktif selama pelaksanaan program. Ia menilai kehadiran mahasiswa MBKM telah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung kegiatan belajar-mengajar, pengembangan ekstrakurikuler, serta peningkatan semangat belajar siswa. Mahasiswa dinilai membawa suasana baru di lingkungan sekolah melalui pendekatan yang interaktif, kreatif, dan dekat dengan peserta didik.
Sementara itu, Dr. Rahmat, M.Pd.I, selaku perwakilan dosen pembimbing lapangan dari Program Studi Sejarah Peradaban Islam, menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak sekolah atas kerja sama yang baik selama kegiatan berlangsung. Menurutnya, program MBKM bukan hanya bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat pendidikan, tetapi juga merupakan sarana pembelajaran kontekstual yang melatih kemampuan mahasiswa dalam beradaptasi, berkomunikasi, dan memimpin. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman praktis di dunia pendidikan, tetapi juga memahami kondisi riil dan dinamika yang terjadi di lapangan.
Usai prosesi penarikan mahasiswa, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sosialisasi Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI). Dalam sesi ini, mahasiswa menjelaskan berbagai hal terkait ruang lingkup kajian SPI, mulai dari sejarah dan peradaban Islam klasik hingga perkembangan pemikiran Islam kontemporer. Mereka juga memaparkan struktur kurikulum, prospek karier lulusan, serta peran penting SPI dalam memahami dinamika sosial dan budaya umat Islam di berbagai belahan dunia.
Sebagai bentuk apresiasi dan simbol kerja sama yang baik, pihak kampus menyerahkan cenderamata kepada Kepala SMAN 14 Gowa. Acara kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan pihak sekolah sebagai dokumentasi kegiatan.
Secara keseluruhan, kegiatan penarikan mahasiswa MBKM dan sosialisasi Program Studi Sejarah Peradaban Islam di SMAN 14 Gowa berjalan dengan lancar dan penuh kehangatan. Seluruh pihak menunjukkan antusiasme dan semangat kolaborasi yang tinggi. Kegiatan ini bukan hanya menjadi penutup program pengabdian mahasiswa, tetapi juga menjadi ajang mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan sekolah menengah dalam upaya bersama mencerdaskan generasi muda.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kerja sama antara Program Studi Sejarah Peradaban Islam dan SMAN 14 Gowa dapat terus berlanjut dalam berbagai bentuk kolaborasi pendidikan lainnya di masa mendatang. Selain itu, mahasiswa peserta MBKM diharapkan dapat menjadikan pengalaman ini sebagai bekal berharga untuk mengembangkan diri serta berkontribusi lebih luas dalam masyarakat sesuai dengan semangat tridarma perguruan tinggi.
