Gowa, 1 Juli 2025 –
Suasana akademik yang hidup mewarnai Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN
Alauddin Makassar pada hari Senin, 30 Juni 2025 dengan diselenggarakannya
Diskusi Ilmiah perdana khusus bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan
2024. Bertempat di ruang senat Fakultas Adab dan Humaniora, acara ini menjadi
penanda komitmen FAH dalam mengembangkan potensi para tunas baru pendidiknya.
Sejumlah 11 CPNS yang berasal dari latar belakang keilmuan yang beragam.
Sebagai kegiatan yang baru
pertama kali digelar, diskusi ini menunjukkan inisiatif progresif FAH dalam
membekali para CPNS dengan wawasan dan keterampilan pedagogis yang relevan.
Kehadiran CPNS dari berbagai disiplin ilmu menjadi kekayaan tersendiri, menciptakan
dinamika diskusi yang multidimensional dan saling melengkapi. Mereka semua
memiliki satu tujuan: memberikan kontribusi terbaik bagi pengembangan
pendidikan di UIN Alauddin Makassar.
Tema yang diangkat dalam diskusi
ilmiah ini sangat relevan dengan tantangan pendidikan saat ini, yaitu "Motivational
Narratives". Yang disampaikan langsung oleh dosen ahli dari Jurusan
Bahasa dan Sastra Inggris Dr. Purnama Cahya, S. Pd., M. Pd.
Dalam paparannya, Dr. Purnama
Cahya secara lugas dan mendalam menekankan urgensi memahami motivasi mahasiswa.
"Sebagai seorang pendidik, kita tidak hanya mengajar materi, tetapi juga
harus memahami jiwa dan pikiran mahasiswa. Apa yang memotivasi mereka untuk
belajar? Apa yang membuat mereka semangat?" ujarnya. Ia menjelaskan bahwa
motivasi bukanlah sekadar dorongan eksternal, melainkan sebuah kompleksitas
yang melibatkan kebutuhan, minat, nilai, dan tujuan pribadi mahasiswa.
Lebih lanjut, Dr. Purnama Cahya
menggarisbawahi bahwa pemahaman mendalam tentang motivasi ini merupakan fondasi
krusial dalam membangun kelas yang kondusif dan efektif. "Kelas yang
kondusif bukan hanya tentang fasilitas fisik, tetapi juga tentang bagaimana
kita menciptakan lingkungan di mana mahasiswa merasa didukung, dipahami, dan
termotivasi untuk berpartisipasi aktif," jelasnya. Ia juga memberikan
beberapa strategi praktis, seperti pentingnya membangun hubungan personal
dengan mahasiswa, memberikan umpan balik yang konstruktif, serta merancang
pembelajaran yang relevan dan menarik sesuai minat mahasiswa.
Diskusi ini tidak hanya menjadi
ajang pemaparan teori, tetapi juga memicu dialog interaktif antar-CPNS. Mereka
berbagi pengalaman dan tantangan yang mungkin akan dihadapi di kelas, serta
mendiskusikan bagaimana menerapkan konsep "Motivational Narratives"
dalam konteks disiplin ilmu masing-masing.
Dengan terselenggaranya diskusi
ilmiah perdana ini, FAH UIN Alauddin Makassar berharap para CPNS dapat
menginternalisasi pentingnya pendekatan berpusat pada mahasiswa. Inisiatif ini
diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang berkelanjutan, terus membekali para
pendidik muda dengan inovasi dan pemahaman terkini demi menciptakan generasi
mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga termotivasi dan
berdaya saing tinggi. Langkah kecil ini merupakan bagian dari upaya besar FAH
UIN Alauddin Makassar untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan
melahirkan lulusan terbaik.