PERTUNJUKKAN TEATER MAHASISWA SPI

  • 15 Juli 2025
  • 09:24 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, UIN Alauddin – Mahasiswa program studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) angkatan 2022 dari kelas AK4 dan AK2 sukses mementaskan dua pertunjukan teater yang mengangkat kekayaan sejarah lokal. Acara yang berlangsung pada hari Senin, 14 Juli 2025, di Lecture Theatre Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar ini merupakan bagian dari aplikasi mata kuliah Penerjemahan Naskah Klasik.

Di bawah bimbingan dosen pengampu mata kuliah, Ibu Mastanning, S. Hum., M. Hum., para mahasiswa menampilkan interpretasi mereka terhadap naskah-naskah kuno ke dalam bentuk seni pertunjukan yang memukau. Pementasan ini menjadi bukti nyata kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan dan merevitalisasi kisah-kisah masa lampau agar dapat diakses dan dinikmati oleh generasi sekarang.

Kelas AK4 mempersembahkan pertunjukan berjudul "Angin Perubahan di Desa Balanipa". Drama ini mengisahkan dinamika dan transformasi sosial di sebuah desa historis di Mandar, Sulawesi Barat. Para penonton diajak untuk menyelami pergulatan masyarakat Balanipa dalam menghadapi arus perubahan zaman, yang sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal.

Tidak kalah memukau, kelas AK2 mengangkat lakon "Cahaya dari Bone: Terbentuknya Sebuah Kerajaan". Pertunjukan ini menyoroti babak-babak awal berdirinya salah satu kerajaan besar di Sulawesi Selatan, yaitu Kerajaan Bone. Dengan dialog yang kuat dan akting yang menjiwai, para mahasiswa berhasil menghidupkan kembali suasana dan semangat zaman terbentuknya kerajaan tersebut. Menariknya, judul ini sebelumnya juga telah diangkat oleh mahasiswa SPI dalam bentuk proyek komik sejarah, menunjukkan adanya eksplorasi kreatif yang berkelanjutan terhadap tema ini di lingkungan jurusan.

Ibu Mastanning, S. Hum., M. Hum., selaku dosen pembimbing, menyatakan kebanggaannya atas kreativitas dan kerja keras para mahasiswanya. Kesuksesan pementasan teater oleh mahasiswa SPI ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan metode pembelajaran sejarah yang lebih inovatif dan interaktif di masa depan.