Gowa, UIN Alauddin –
Mahasiswa program studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) angkatan 2022 dari kelas
AK4 dan AK2 sukses mementaskan dua pertunjukan teater yang mengangkat kekayaan
sejarah lokal. Acara yang berlangsung pada hari Senin, 14 Juli 2025, di Lecture
Theatre Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar ini merupakan
bagian dari aplikasi mata kuliah Penerjemahan Naskah Klasik.
Di bawah bimbingan dosen pengampu
mata kuliah, Ibu Mastanning, S. Hum., M. Hum., para mahasiswa menampilkan
interpretasi mereka terhadap naskah-naskah kuno ke dalam bentuk seni
pertunjukan yang memukau. Pementasan ini menjadi bukti nyata kemampuan mahasiswa
dalam menerjemahkan dan merevitalisasi kisah-kisah masa lampau agar dapat
diakses dan dinikmati oleh generasi sekarang.
Kelas AK4 mempersembahkan
pertunjukan berjudul "Angin Perubahan di Desa Balanipa". Drama ini
mengisahkan dinamika dan transformasi sosial di sebuah desa historis di Mandar,
Sulawesi Barat. Para penonton diajak untuk menyelami pergulatan masyarakat
Balanipa dalam menghadapi arus perubahan zaman, yang sarat dengan nilai-nilai
kearifan lokal.
Tidak kalah memukau, kelas AK2
mengangkat lakon "Cahaya dari Bone: Terbentuknya Sebuah Kerajaan".
Pertunjukan ini menyoroti babak-babak awal berdirinya salah satu kerajaan besar
di Sulawesi Selatan, yaitu Kerajaan Bone. Dengan dialog yang kuat dan akting
yang menjiwai, para mahasiswa berhasil menghidupkan kembali suasana dan
semangat zaman terbentuknya kerajaan tersebut. Menariknya, judul ini sebelumnya
juga telah diangkat oleh mahasiswa SPI dalam bentuk proyek komik sejarah,
menunjukkan adanya eksplorasi kreatif yang berkelanjutan terhadap tema ini di
lingkungan jurusan.
Ibu Mastanning, S. Hum., M. Hum.,
selaku dosen pembimbing, menyatakan kebanggaannya atas kreativitas dan kerja
keras para mahasiswanya. Kesuksesan pementasan teater oleh mahasiswa SPI ini
diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan metode pembelajaran
sejarah yang lebih inovatif dan interaktif di masa depan.