Mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam UIN Alauddin Makassar Borong Prestasi di OSINAS 2025

  • 28 Juli 2025
  • 09:52 WITA
  • Administrator
  • Berita

GOWA, 26 Juli 2025 – Mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Sejarah Peradaban Islam (SPI) UIN Alauddin Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Sepuluh penghargaan berhasil diboyong dalam ajang bergengsi Olimpiade Sejarah Islam Nasional (OSINAS) tahun 2025 yang diselenggarakan di UIN Mas Said Surakarta.

Dalam kompetisi yang diikuti berbagai perguruan tinggi se-Indonesia tersebut, para mahasiswa Prodi SPI Fakultas Adab dan Humaniora ini berhasil menunjukkan keunggulannya di berbagai cabang lomba yang menguji kreativitas, wawasan, dan inovasi, mulai dari orasi, riset, media digital, hingga rencana bisnis.

Prestasi puncak diraih oleh Siti Maryam yang sukses menyabet Juara 1 pada kategori Orasi Sejarah Islam. Sementara itu, dua mahasiswa SPI lainnya berhasil mengamankan posisi Juara 2, yaitu M.A. Tri Adiyaksa dalam kategori Rancangan Pengabdian Masyarakat dan Muh. Miftahudin Zidan untuk kategori Pengelolaan Jurnal Terakreditasi Nasional Terbaik.

Penghargaan lainnya datang dari Miftah Anggraini yang meraih Juara 3 pada cabang Media Pembelajaran Sejarah Islam, serta tim Ahmad Siddiq Fakhruddin dan St. Zubaidah Syahrial yang juga meraih Juara 3 untuk kategori Bisnis Plan Wisata Sejarah Islam.

Pada kategori film, delegasi Prodi SPI juga unjuk gigi. Tim Asterio 2 berhasil mendapatkan Juara 3 untuk kategori Film Dokumenter Sejarah Islam, sementara Nadila Nurman meraih Juara Harapan 1 pada kategori Film Pendek Sejarah Islam.

Melengkapi daftar juara, Nurinayah Dzakiyah memperoleh Juara Harapan 1 untuk Rancangan Pengabdian Sejarah Islam dan Tim Rihlah juga meraih Juara Harapan 1 untuk Film Dokumenter Sejarah Islam serta Adam Maulana meraih Juara harapan 1 pada kategori Bisnis Plan Wisata.

Pimpinan Prodi Sejarah Peradaban Islam mengapresiasi kemenangan yang diraih mahasiswa SPI dan berharap ini menjadi langkah yang baik untuk kedepannya. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para mahasiswa dan Prodi SPI, tetapi juga menegaskan posisi UIN Alauddin Makassar sebagai salah satu pusat unggulan dalam pengkajian dan pengembangan ilmu sejarah Islam di Indonesia.