Pada tanggal 29 September 2025, Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Humaniora menggelar pertemuan perdana di Rumah Jurnal, sebuah ruang akademik yang baru saja diinisiasi sebagai wadah pengembangan literasi, penelitian, dan publikasi ilmiah bagi mahasiswa maupun dosen. Pertemuan ini menjadi momen penting karena tidak hanya menandai dimulainya aktivitas kelembagaan rumah jurnal, tetapi juga menjadi sarana konsolidasi awal antara civitas akademika untuk membangun budaya menulis, meneliti, dan berdiskusi yang lebih produktif.
Suasana pada pagi itu terasa penuh semangat. Para mahasiswa, dosen, dan pengelola jurnal hadir dengan antusias, menandakan kesadaran bersama bahwa kehadiran rumah jurnal akan membawa warna baru dalam dunia akademik, khususnya di lingkungan SPI. Pertemuan dibuka dengan sambutan dari ibu Mastanning S.Hum., M.Hum, yang menekankan pentingnya jurnal ilmiah sebagai media untuk menyalurkan gagasan, hasil penelitian, serta refleksi kritis terhadap dinamika sejarah, budaya, dan peradaban Islam. Beliau menegaskan bahwa rumah jurnal bukan hanya sekadar ruang fisik, melainkan simbol komitmen jurusan untuk menghadirkan karya-karya ilmiah yang bermutu dan berdaya saing.
Dalam kesempatan tersebut, para pengelola rumah jurnal memaparkan visi dan misi yang akan dijalankan. Visi utamanya adalah menjadikan rumah jurnal sebagai pusat literasi dan publikasi ilmiah yang inklusif, kreatif, dan berorientasi global. Sementara misinya antara lain membimbing mahasiswa agar lebih aktif menulis artikel, mengelola sistem penerbitan jurnal sesuai standar akreditasi nasional maupun internasional, serta membuka ruang kolaborasi dengan berbagai institusi akademik.
Sesi diskusi kemudian digelar dan dibimbing langsung oleh ibu Mastanning S.Hum., M.Hum dosen SPI yang telah berpengalaman menulis di berbagai jurnal. Mereka berbagi pengalaman tentang tantangan menulis artikel ilmiah, mulai dari menentukan tema, melakukan kajian pustaka, hingga menyusun metodologi yang sesuai. Mahasiswa tampak aktif mengajukan pertanyaan, menunjukkan ketertarikan sekaligus tekad untuk ikut terlibat dalam dunia penulisan akademik.
Menariknya, pertemuan perdana ini juga melahirkan sejumlah rencana tindak lanjut. Di antaranya adalah pembentukan komunitas penulis muda SPI, penyelenggaraan workshop kepenulisan secara berkala, serta penetapan jadwal rutin coaching clinic artikel jurnal. Hal ini menunjukkan bahwa rumah jurnal tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengelolaan publikasi, tetapi juga sebagai laboratorium intelektual tempat mahasiswa ditempa dan dilatih menjadi peneliti serta penulis yang mumpuni.
Di akhir acara, para peserta pertemuan menyepakati pentingnya menjaga kesinambungan kegiatan rumah jurnal. Mereka meyakini bahwa melalui wadah ini, jurusan SPI dapat semakin berkontribusi dalam pengembangan ilmu sejarah dan peradaban Islam, sekaligus menjawab tantangan zaman yang menuntut akademisi untuk lebih aktif dalam publikasi ilmiah.
Pertemuan perdana di rumah jurnal pada 29 September 2025 akhirnya ditutup dengan penuh optimisme. Harapan besar tertanam bahwa rumah jurnal akan menjadi tonggak baru dalam perjalanan akademik Fakultas Adab dan Humaniora, khususnya jurusan Sejarah Peradaban Islam. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, rumah jurnal diyakini mampu menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang tidak hanya membanggakan di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional.