Penerimaan di Balai Litbang Agama Makassar

  • 01 Oktober 2025
  • 05:31 WITA
  • Administrator
  • Berita

Pada tanggal 29 September 2025, Balai Litbang Agama Makassar menjadi saksi sebuah momen penting bagi mahasiswa baru Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar. Kegiatan penerimaan mahasiswa ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi langkah awal perjalanan akademik mereka dalam memahami, meneliti, serta mengembangkan wawasan keilmuan sejarah, budaya, dan agama di Indonesia, khususnya di kawasan Timur.

Acara ini diawali dengan sambutan hangat dari pihak Balai Litbang Agama Makassar yang menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kepercayaan Fakultas Adab dan Humaniora menjadikan balai ini sebagai mitra dalam proses akademik, khususnya dalam kegiatan penelitian dan pengembangan. Kepala Balai menekankan bahwa dunia akademik tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya kolaborasi dengan lembaga-lembaga riset yang memiliki pengalaman panjang dalam mengkaji persoalan sosial-keagamaan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa SPI yang hadir diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu, melatih keterampilan riset, serta memahami dinamika sejarah dan budaya dengan pendekatan yang lebih mendalam.

Setelah sambutan pembukaan, acara dilanjutkan dengan pengenalan profil Balai Litbang Agama Makassar. Para mahasiswa diberi penjelasan mengenai peran, fungsi, dan kontribusi Balai Litbang dalam mengembangkan penelitian keagamaan di Indonesia Timur. Balai ini selama puluhan tahun telah menghasilkan berbagai penelitian penting yang tidak hanya memperkaya khasanah akademik, tetapi juga menjadi rujukan dalam pengambilan kebijakan pemerintah di bidang agama, pendidikan, dan sosial. Pengenalan ini menjadi bekal awal yang sangat berharga bagi mahasiswa SPI untuk memahami dunia penelitian yang kelak akan mereka tekuni.

Puncak acara ditandai dengan penerimaan resmi mahasiswa SPI oleh Balai Litbang Agama Makassar. Momen ini disambut dengan penuh antusias oleh seluruh mahasiswa, karena bagi mereka hal ini menandai awal perjalanan baru dalam dunia akademik yang sesungguhnya. Kehadiran mereka di lembaga riset sekaliber Balai Litbang Agama Makassar tentu memberi semangat sekaligus tanggung jawab besar untuk menjaga nama baik fakultas dan jurusan.

Dalam sesi diskusi, mahasiswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan dan harapan mereka selama menjalani kegiatan penerimaan ini. Beberapa mahasiswa mengungkapkan rasa syukur bisa berada di lingkungan yang sarat dengan atmosfer intelektual. Mereka berharap ke depan dapat ikut terlibat dalam riset-riset lapangan yang dilakukan Balai Litbang, khususnya terkait sejarah peradaban Islam, budaya lokal, serta perkembangan sosial keagamaan di Sulawesi Selatan. Pihak balai menyambut baik aspirasi tersebut, bahkan membuka peluang bagi mahasiswa untuk ikut serta dalam kegiatan penelitian maupun magang penelitian yang rutin diadakan setiap tahunnya.

Selain itu, dosen pembimbing dari Fakultas Adab dan Humaniora juga turut memberikan arahan. Beliau menegaskan bahwa kegiatan penerimaan ini bukan hanya formalitas, tetapi juga sebagai upaya memperkenalkan mahasiswa kepada dunia penelitian nyata. Jurusan SPI, dengan fokus pada kajian sejarah dan peradaban Islam, menuntut para mahasiswa untuk tidak hanya pandai membaca literatur, tetapi juga mampu melakukan analisis kritis terhadap sumber-sumber primer dan sekunder. Oleh karena itu, kehadiran mereka di Balai Litbang Agama Makassar harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membangun pengalaman dan kompetensi penelitian sejak dini.

Acara penerimaan diakhiri dengan sesi foto bersama antara mahasiswa, dosen, dan pihak Balai Litbang Agama Makassar. Suasana penuh keakraban dan semangat intelektual sangat terasa. Bagi mahasiswa SPI, tanggal 29 September 2025 akan selalu dikenang sebagai hari bersejarah, karena di sinilah mereka mulai menapaki perjalanan akademik yang lebih luas dan mendalam.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa SPI Fakultas Adab dan Humaniora tidak hanya menjadi akademisi yang memahami sejarah peradaban Islam, tetapi juga mampu menjadi peneliti yang menghasilkan karya-karya ilmiah bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa. Kolaborasi antara fakultas dan Balai Litbang Agama Makassar menjadi langkah strategis dalam membangun generasi ilmuwan muda yang tangguh, kritis, dan berintegritas.