Penyerahan Buku Luaran Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan UPT. Monumen Mandala

  • 03 Oktober 2025
  • 12:27 WITA
  • Administrator
  • Berita

Pada tanggal 3 Oktober 2025, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar menjadi tuan rumah pelaksanaan sebuah acara bersejarah yang melibatkan UPT. Monumen Mandala, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam kesempatan ini, pihak Monumen Mandala secara resmi menyerahkan dua karya penting berupa Buku Pahlawan Nasional Sulawesi Selatan dan Buku Registrasi Museum Monumen Mandala. Prosesi tersebut berlangsung khidmat dan penuh makna, dengan buku-buku tersebut diterima langsung oleh Dr. Muhammad Arif, S.Hum., M.Hum., salah satu akademisi Fakultas Adab dan Humaniora sekaligus peneliti sejarah yang aktif dalam pengembangan literasi budaya.

Penyerahan kedua buku ini tidak hanya menjadi simbol kerja sama antara institusi pendidikan dan lembaga kebudayaan, tetapi juga menandai komitmen bersama untuk memperkuat pelestarian sejarah. Buku Pahlawan Nasional Sulawesi Selatan berisi biografi, kisah perjuangan, dan jasa-jasa tokoh asal Sulawesi Selatan yang telah mendapat gelar Pahlawan Nasional. Buku ini hadir sebagai sumber inspirasi sekaligus referensi penting bagi generasi muda, khususnya mahasiswa UIN Alauddin Makassar, agar semakin memahami nilai-nilai kepahlawanan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah bangsa.

Sementara itu, Buku Registrasi Museum Monumen Mandala berperan sebagai catatan resmi mengenai koleksi yang tersimpan di museum tersebut. Di dalamnya terdapat dokumentasi rinci mengenai berbagai artefak perjuangan, dokumen bersejarah, hingga benda peninggalan yang mencerminkan semangat rakyat Sulawesi Selatan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Keberadaan buku registrasi ini sangat penting karena menjadi dasar dalam tata kelola museum yang profesional, transparan, dan sesuai dengan standar permuseuman nasional.

Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Arif, S.Hum., M.Hum. menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas penyerahan kedua buku tersebut. Ia menekankan bahwa sejarah tidak boleh dipandang hanya sebagai masa lalu, melainkan fondasi yang membentuk karakter generasi masa kini. “Buku ini bukan sekadar catatan, tetapi pengingat bahwa perjuangan para pahlawan adalah sumber kekuatan moral yang harus kita warisi. Kehadiran buku ini di kampus akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti untuk terus mengkaji nilai-nilai kepahlawanan,” ungkapnya.

Acara penyerahan yang berlangsung di Aula Fakultas Adab dan Humaniora ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen, mahasiswa, serta perwakilan dari UPT. Monumen Mandala. Para peserta menyambut dengan antusias karena momen ini bukan hanya memperkaya khazanah literatur di lingkungan kampus, tetapi juga mempererat hubungan antara lembaga pendidikan tinggi dengan institusi kebudayaan daerah.

Momentum 3 Oktober 2025 ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menjalin kolaborasi yang lebih luas antara Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar dengan UPT. Monumen Mandala, khususnya dalam bidang penelitian, publikasi, dan pelestarian sejarah. Penyerahan Buku Pahlawan Nasional Sulawesi Selatan dan Buku Registrasi Museum Monumen Mandala membuktikan bahwa kerja sama lintas institusi dapat menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus menjaga agar warisan perjuangan bangsa tetap hidup di tengah generasi penerus.