Pada tanggal 14 Oktober 2025, civitas akademika Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Prof. Dr. Hj. Syamzan Syukur, M. Ag. atas pengukuhannya sebagai Guru Besar dalam bidang Historiografi Islam. Pengukuhan ini menjadi momen yang penuh rasa syukur dan kebanggaan bagi seluruh keluarga besar UIN Alauddin Makassar, terutama bagi sivitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora.
Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan ketulusan Prof. Syamzan dalam menempuh perjalanan panjang di dunia pendidikan. Sebagai seorang dosen yang telah lama mengabdi di lingkungan kampus, beliau dikenal sebagai sosok yang tekun, rendah hati, dan sangat peduli terhadap kemajuan mahasiswa serta pengembangan ilmu pengetahuan. Pengukuhan sebagai guru besar bukan hanya bentuk penghargaan atas prestasi akademik, tetapi juga pengakuan atas jasa dan kontribusi nyata beliau dalam membangun kualitas pendidikan tinggi Islam di Indonesia.
Dalam bidang Historiografi Islam, Prof. Syamzan telah banyak berkontribusi melalui penelitian, penulisan karya ilmiah, dan kegiatan akademik lainnya. Bidang ini mempelajari cara sejarah Islam ditulis, disampaikan, dan dipahami oleh para sejarawan Muslim. Melalui kajian yang beliau lakukan, Prof. Syamzan berupaya menunjukkan bahwa sejarah Islam bukan hanya tentang masa lalu, melainkan juga tentang nilai, pemikiran, dan semangat yang relevan dengan kehidupan umat masa kini. Pandangan beliau mengajak masyarakat untuk belajar dari sejarah, memahami akar budaya Islam, serta meneladani tokoh-tokoh besar yang telah memberikan pengaruh besar bagi peradaban.
Dalam keseharian di kampus, Prof. Syamzan dikenal sebagai dosen yang ramah, terbuka, dan penuh perhatian terhadap mahasiswa. Beliau selalu memberikan motivasi agar para mahasiswa berani berpikir kritis, mencintai sejarah, dan menjadikan ilmu sebagai pedoman hidup. Selain mengajar, beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan seperti seminar, pelatihan, dan diskusi ilmiah, baik di tingkat lokal maupun nasional. Kehadiran beliau di berbagai forum ilmiah selalu membawa semangat baru bagi pengembangan ilmu sejarah dan kebudayaan Islam.
Pengukuhan sebagai guru besar juga menjadi bukti bahwa Fakultas Adab dan Humaniora terus tumbuh menjadi lingkungan akademik yang produktif dan berkualitas. Fakultas ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan gagasan dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan. Dengan bertambahnya guru besar seperti Prof. Syamzan, diharapkan semangat akademik di lingkungan fakultas semakin meningkat dan mampu melahirkan generasi baru yang berilmu, berakhlak, dan berkomitmen terhadap pengembangan peradaban Islam.
Civitas akademika Program Studi Sejarah Peradaban Islam merasa sangat bangga dengan pencapaian ini. Keberhasilan Prof. Dr. Hj. Syamzan Syukur, M. Ag. menjadi inspirasi bagi para dosen dan mahasiswa lainnya bahwa ketekunan, kejujuran, dan semangat belajar yang tinggi akan selalu membawa hasil yang baik. Perjalanan panjang menuju guru besar tentu penuh tantangan, namun berkat kesabaran dan keyakinan, beliau berhasil mencapainya dengan gemilang.
Dengan pengukuhan ini, tanggung jawab baru pun menanti. Sebagai seorang guru besar, Prof. Syamzan diharapkan terus berperan dalam memperkuat kualitas riset dan pendidikan di UIN Alauddin Makassar. Beliau juga diharapkan dapat membimbing dosen muda agar terus semangat dalam berkarya serta mendorong mahasiswa untuk mencintai ilmu dan sejarah Islam.