Makassar, 21 Oktober 2025 – Suasana bahagia dan penuh kebanggaan menyelimuti Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam (SPI) UIN Alauddin Makassar. Tiga dosen muda prodi tersebut resmi dikukuhkan sebagai doktor dalam Wisuda UIN Alauddin Makassar Periode ke-115. Mereka adalah Dr. Aksa, S.Pd., M.Pd., Dr. Muhammad Arif, M.Hum., dan Dr. Riswandi, M.Hum. Ketiganya merupakan generasi penerus yang selama ini aktif berkontribusi dalam pengembangan akademik, penelitian, serta kegiatan kemahasiswaan di lingkungan kampus hijau Samata.
Dalam balutan toga wisuda, ketiganya tampil penuh kebanggaan. Gelar doktor yang disematkan pada nama mereka menjadi buah dari kerja keras dan dedikasi panjang di dunia pendidikan. Dr. Aksa dikenal sebagai sosok yang energik, penuh semangat, dan memiliki komitmen tinggi terhadap peningkatan mutu pembelajaran. Dalam kesehariannya, ia kerap menjadi inspirasi bagi mahasiswa melalui gaya mengajarnya yang hangat dan memotivasi. Bagi dirinya, pencapaian ini adalah langkah baru untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan kualitas pendidikan Islam di tanah air.
Dr. Muhammad Arif, M.Hum. tampil dengan ketenangan dan wibawa khas seorang peneliti sejati. Karya-karyanya banyak mengulas sejarah kebudayaan, khususnya yang berkaitan dengan tradisi dan nilai-nilai lokal di Sulawesi Selatan. Ia menjadi salah satu akademisi yang berperan aktif dalam memperkaya khazanah keilmuan sejarah Islam. Keberhasilannya meraih gelar doktor merupakan wujud ketekunan dan komitmen dalam mengembangkan pengetahuan yang berakar pada sejarah bangsa dan peradaban Islam.
Sementara itu, Dr. Riswandi, M.Hum. membawa semangat baru dalam bidang sejarah pemikiran Islam. Perjalanannya menuju gelar doktor diwarnai dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah. Ia aktif menulis, berdiskusi, dan terlibat dalam berbagai forum ilmiah, baik di tingkat nasional maupun internasional. Bagi dirinya, pendidikan adalah jalan pengabdian untuk membangun kesadaran sejarah dan memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat modern.
Pengukuhan tiga dosen muda ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Fakultas Adab dan Humaniora. Keberhasilan mereka menandai kemajuan yang signifikan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan akademik UIN Alauddin Makassar. Dengan bertambahnya doktor di Prodi SPI, kegiatan penelitian dan pengajaran diharapkan semakin berkembang secara dinamis dan inovatif.
Mahasiswa yang turut hadir dalam wisuda ini merasakan kebahagiaan tersendiri. Mereka melihat langsung teladan dari para dosen yang tidak hanya mengajar, tetapi juga berjuang untuk terus menuntut ilmu hingga ke jenjang tertinggi. Semangat ini menjadi dorongan bagi generasi muda untuk menapaki jalan pendidikan dengan tekad dan kerja keras.
Wisuda Periode ke-115 bukan sekadar seremoni akademik, melainkan momentum penghargaan atas dedikasi dan perjuangan panjang para akademisi. UIN Alauddin Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam melahirkan ilmuwan yang unggul dan berkarakter.
Dengan semangat baru, Dr. Aksa, Dr. Muhammad Arif, dan Dr. Riswandi bertekad melanjutkan langkah pengabdian di dunia pendidikan. Ketiganya siap membawa Prodi SPI menuju arah yang lebih maju, mencetak generasi yang mencintai sejarah, memahami peradaban, dan berkontribusi untuk kemajuan ilmu pengetahuan serta masyarakat luas.