Pada hari Sabtu, 2 Maret 2024, Jurusan Sejarah Peradaban Islam UIN Alauddin Makassar menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas perpustakaan di Pondok Pesantren Madrasah Aliyah Putra Darud Da'wah wal Irsyad (DDI) Tonrongnge Mangkoso, Kabupaten Barru. Kegiatan yang berlangsung dengan lancar ini mendapat sambutan hangat dari pihak madrasah dan berbagai instansi terkait.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari berbagai pihak, termasuk Kepala Madrasah Aliyah Putra, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Ketua Ketua Jurusan Sejarah Peradaban Islam, serta Jurusan Ilmu Perpustakaan. Kehadiran mereka menandakan komitmen yang kuat dalam memperkuat kerjasama antara lembaga pendidikan dan masyarakat.
Puncak acara adalah penandatanganan nota kesepahaman antara Jurusan Sejarah Peradaban Islam UIN Alauddin Makassar dan Madrasah Aliyah Putra DDI Mangkoso. Ini merupakan langkah awal yang menjanjikan untuk kolaborasi yang lebih erat dalam pengembangan di lingkungan pendidikan tersebut.
Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah sesi materi yang disampaikan oleh ahli dalam bidangnya, Dr. Quraisy Mathar, M.Hum. Dalam presentasinya yang menarik, Dr. Quraisy Mathar membahas tentang pentingnya Sejarah dan perpustakaan adanya keterkaitan ada yang membahas masa lalu dan ada yang membahas masa depan. Materi ini memberikan wawasan baru bagi para peserta terkait peran Sejarah dan perpustakaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan, diharapkan kerjasama antara Jurusan Sejarah Peradaban Islam UIN Alauddin Makassar dan Madrasah Aliyah Putra DDI Mangkoso akan berlanjut dan memberikan dampak positif bagi peningkatan Kesejarahan dikalangan peserta didik dan masyarakat sekitar.