Gowa - Dalam
rangka meningkatkan mutu tridarma perguruan tinggi, Jurusan Sejarah Peradaban
Islam (SPI) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar telah
melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Jurusan Sejarah
Peradaban Islam Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung. Prosesi penandatanganan
diselenggarakan secara resmi pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, bertempat di Lt.
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar.
Naskah perjanjian
ditandatangani secara langsung oleh Ketua Jurusan SPI UIN Alauddin Makassar, Chaerul
Mundzir Muchtar Lutfi, M.Hum., dan Ketua Jurusan SPI UIN Raden Intan Lampung,
Dr. Abd. Rahman Hamid, M.Si. Kegiatan ini turut dihadiri dan disaksikan oleh
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H.
Barsihannor, M.Ag., beserta jajaran pimpinan terkait dari kedua institusi.
Ketua Jurusan SPI UIN
Alauddin Makassar, Chaerul Mundzir Muchtar Lutfi, M.Hum., dalam keterangannya
menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting untuk memperluas
jaringan dan meningkatkan daya saing akademik. "Kerja sama ini adalah
fondasi bagi sinergi yang lebih kuat di masa mendatang. Kami berharap dapat
mengimplementasikan program-program konkret yang memberikan manfaat langsung
bagi peningkatan kompetensi civitas akademik," ujar beliau.
Senada dengan hal
tersebut, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag.,
memberikan tanggapan positif. "Fakultas mendukung penuh inisiatif seperti
ini. Kemitraan strategis antar-perguruan tinggi adalah kunci untuk mengakselerasi
pencapaian kualitas pendidikan yang unggul dan berdaya saing global,"
tutur beliau.
Kerja sama ini diharapkan
dapat menjadi landasan yang kokoh bagi kedua institusi untuk bersinergi dalam
pengembangan keilmuan Sejarah Peradaban Islam. Implementasi dari butir-butir
perjanjian ini diyakini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan
kualitas akademik dan kompetensi lulusan dari kedua universitas.