Gowa, 9 Maret 2024 - Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar kegiatan Sosialisasi Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (PPKTI) pada Jumat, 8 Maret 2024. Acara ini diadakan di Ruang LT Fakultas Adab dan Humaniora dengan tujuan untuk memperkenalkan pedoman penulisan terbaru yang dikeluarkan pada tahun 2023 kepada dosen dan mahasiswa.
Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Prof. Dr. H. Barsihannor, M. Ag, yang memberikan sambutan pembukaan dan menyoroti pentingnya penulisan karya ilmiah dalam dunia akademik. Acara ini dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi di Fakultas Adab dan Humaniora.
Sebagai narasumber, kegiatan ini menghadirkan Tim Penulisan Karya Tulis Ilmiah (PPKTI) UIN Alauddin Makassar, yang terdiri dari Dr. Muljono Damopoli, Prof. Sabri Samin, dan Dr. Subehan Khalik. Mereka memberikan penjelasan mendalam mengenai pedoman penulisan terbaru yang telah diterbitkan, serta memberikan tips dan strategi untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas.
"Dengan mengikuti pedoman penulisan karya tulis ilmiah yang terbaru, diharapkan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa dapat meningkat, serta dapat memenuhi standar akademik yang diakui secara nasional," ungkap Prof. Dr. H. Barsihannor dalam sambutannya.
Para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penulisan karya tulis ilmiah. Diskusi yang berlangsung cukup interaktif, di mana para peserta dapat saling bertukar informasi dan pengalaman dalam menulis karya ilmiah.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum penting bagi seluruh sivitas akademika Fakultas Adab dan Humaniora untuk memahami dan mengimplementasikan pedoman penulisan karya tulis ilmiah yang terbaru. Diharapkan, melalui pemahaman yang mendalam tentang pedoman ini, kualitas penulisan karya ilmiah di lingkungan fakultas ini akan terus meningkat, serta dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan bangsa.