Dekan FAH Apresiasi Operator Berprestasi di Kegiatan Apel Pagi Periode September

  • 30 September 2025
  • 07:38 WITA
  • Administrator
  • Berita

Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), 29 September 2025 – Dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan, Fakultas Adab dan Humaniora memberikan penghargaan khusus kepada Safarudin, staf Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam (SPI), sebagai staf paling bersahaja di lingkungan fakultas. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap dedikasi, ketekunan, serta sikap rendah hati yang selama ini ditunjukkan oleh Safarudin dalam menjalankan tugas sehari-hari.


Penyerahan penghargaan dilakukan secara langsung oleh Wakil Dekan II FAH, Dr. Irfan Mulyadi, S.Ag., S.S., M.A., yang hadir mewakili pimpinan fakultas. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi salah satu cara fakultas menumbuhkan semangat kebersamaan dan memberikan apresiasi kepada para tenaga kependidikan yang berperan penting dalam kelancaran aktivitas akademik maupun administrasi.


“Setiap staf memiliki kontribusi yang sangat berarti bagi fakultas. Tanpa kerja keras dan sikap tulus dari mereka, roda akademik tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Hari ini kita menegaskan bahwa sikap sederhana dan bersahaja adalah nilai penting yang patut kita jaga bersama,” ungkap Dr. Irfan dalam pidatonya.


Usai menerima penghargaan, Safarudin menyampaikan rasa syukur yang mendalam. Dengan nada rendah hati, ia mengaku tidak pernah menyangka akan mendapatkan pengakuan seperti ini. “Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka akan mendapat penghargaan ini. Saya hanya berusaha bekerja sebaik mungkin dan tetap rendah hati,” ujarnya sambil tersenyum.


Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sikap bersahaja yang dimaksud bukanlah sesuatu yang dibuat-buat, melainkan hasil dari keyakinan untuk bekerja dengan hati. Menurutnya, kesederhanaan, kejujuran, dan kemampuan menempatkan diri di berbagai situasi merupakan kunci dalam menjaga keharmonisan di tempat kerja. “Itu yang selalu saya coba terapkan setiap hari,” tambahnya.


Penghargaan ini juga menjadi momen inspiratif bagi rekan-rekan staf lainnya. Beberapa kolega yang hadir mengungkapkan bahwa Safarudin memang dikenal sebagai sosok yang ramah, tidak pernah segan membantu, serta selalu menghadirkan suasana positif di lingkungan kerja. Kehadirannya dianggap mampu menciptakan rasa nyaman, baik bagi dosen, mahasiswa, maupun staf lainnya.


Safarudin berharap momentum ini bisa memacu semangat seluruh civitas akademika untuk terus membangun budaya kerja yang harmonis. “Semoga ke depan kita semua bisa terus bekerja sama dengan lebih baik dan tetap menjaga suasana yang positif,” pungkasnya.


Acara penghargaan ini berlangsung sederhana namun penuh makna. Setelah penyerahan simbolis penghargaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama, diikuti oleh pemberian ucapan selamat dari para dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa yang turut hadir. Senyum hangat dan suasana kekeluargaan mewarnai setiap momen, menjadikan hari itu sebagai kenangan istimewa bagi Safarudin maupun bagi Fakultas Adab dan Humaniora.


Penghargaan terhadap staf bukan hanya sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga penegasan bahwa setiap individu di lingkungan kampus memiliki peran vital. Dengan adanya penghargaan seperti ini, diharapkan semangat untuk bekerja dengan ikhlas, menjaga sikap bersahaja, serta membangun lingkungan kerja yang sehat dapat terus terpelihara di masa mendatang.