Hari ini Selasa, 19 Desember 2023 Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Jurusan Sejarah Peradaban Islam Semester 5 angkatan 2021 kelas Ak1 dan Ak3 melakukan kunjungan Kedinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan menyimpan arsip tertua yaitu Arsip Selayar tahun 1826 dan masih utuh, juga menyimpan. Arsip manuskrip, Naskah Kuno terdapat 4.400 judul dalam naskah kuno ada aksara lontara dan arab serang yang disimpan dalam mikrofilm, Dan digital.
"Awalnya namanya itu Badan Arsip dan perpustakaan Daerah terus diubah lagi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah terus sekarang diubah lagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan" .
Arsip ini adalah rekaman kegiatan pemerintahan mulai zaman Belanda sampai sekarang dan dianggap punya nilai guna baik itu pendidikan dan lain² arsip ini di pelihara dan dijaga cara pemeliharaannya yaitu AC menyala 24 jam non stop suhunya harus stabil, dan beri kamper, ketika ada arsip yang rusak dibawa ke ruangan Restorasi untuk di perbaiki supaya arsip itu tidak rusak, ada metode yang dilakukan yaitu metode laminasi yang menggunakan tisu jepang, tisu jepang di gunakan sebagai alat untuk merekatkan arsip agar tidak rapuh dan ada lem tersendiri yang dibuat yaitu dari magnesium karbonat dan methyl cellulose dan air quades.
"Arsip itu satu paket dengan Arsiparis dimana Arsip itu rekaman kejadian, sementara yang merawat dan menyimpan itu Arsiparis"- pak Amir Laeni R
"Ruang Depot itu tempat penyimpanan Arsip Statis, Arsip itu rujukannya UU No. 43 tahun 2009 itu dasarnya. Dan PP Nom 28 terkait UU No. 43".-Pak Nurdin
Di Depot ini di rancang khusus untuk menyimpan arsip statis supaya arsip statis ini bisa bertahan lama, oleh karena itu Depot arsip itu dirancang khusu bangunannya yang bebas dari cahaya matahari dalam rangka pelestarian Arsip.