Penarikan Mahasiswa SPI Magang MBKM di Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX

  • 12 Juni 2024
  • 02:22 WITA
  • Administrator
  • Berita

Makassar, 12 Juni 2024 - Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terus memperlihatkan hasil positif dengan ditariknya mahasiswa Sejarah Peradaban Islam (SPI) yang telah menyelesaikan masa magang mereka di Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIX.

Selama empat bulan, mahasiswa magang ini telah terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan lokal. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka di bidang pelestarian budaya.



Kepala BPK Wilayah XIX, Drs. Laode Muhammad Aksa, M.Hum., menyatakan bahwa program magang ini merupakan hasil kerjasama yang baik antara institusi pendidikan dan pemerintah untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan kompeten di bidang kebudayaan. "Para mahasiswa yang magang di sini menunjukkan semangat dan dedikasi yang luar biasa. Kontribusi mereka sangat membantu dalam berbagai proyek pelestarian budaya yang sedang kami kerjakan," ujarnya.

Salah satu mahasiswa SPI, Nurul Hidayatullah, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan magang tersebut. "Selama magang di BPK Wilayah XIX, saya mendapatkan banyak ilmu tentang pentingnya pelestarian budaya dan bagaimana implementasinya di lapangan. Pengalaman ini sangat berharga dan akan menjadi bekal penting bagi karir saya di masa depan," katanya.

Program magang MBKM ini sejalan dengan visi Kemendikbudristek untuk mengintegrasikan dunia akademis dengan kebutuhan industri dan lapangan kerja. Dengan memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi, program ini diharapkan dapat mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan.

Dengan berakhirnya masa magang ini, diharapkan para mahasiswa dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang telah mereka peroleh untuk memajukan pelestarian budaya di daerah masing-masing dan berkontribusi pada keberlanjutan kebudayaan Indonesia secara keseluruhan.